lamongan.net – Pada upaca peringatan Hari Bhayngkara ke-77 di Lamongan. Dihadiri 25 mantan narapidana terorisme ikut dan menjadi bagian dari upacara.
Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ini diselenggarakan di Alun-Alun Lamongan. Sejumlah unsur masyarakat dan pejabat utama di Polres dan Forkopimda Lamongan tampak mengikuti kegiatan upaca tersebut.
Sedangkan 25 mantan napiter yang tampak ikut dalam upacara ini antaranya adalah Ali Fauzi dan Umar Patek. Selain itu, terlihat juga Nosti Ode Samili yang pernah terlibat jamaah jamaah anshoru tauhid (JAT) yang merupakan mantan polwan serta Mustain yang baru bebas dari Turki.
Selain ikut dalam barisan peserta upacara, Umar Patek dan Nosti Ode Samili yang mantan Polwan juga menjadi bagian upacara hari ini dan duduk di kursi undangan.
Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Lamongan, Ali Fauzi mengatakan momen ini merupakan baru pertama kalinya. Ia mengaku senang pihaknya diikutkan dan bersinergi dengan pihak kepolisian dalam memperingati puncak Hari Bhayangkara ke-77.
“Ini adalah bagian dari sinergitas kami dari Yayasan Lingkar Perdamaian dengan Polres Lamongan sebagai bagian dari moderasi deradikalisasi. Ini menjadi spesial karena ini pertama kalinya bagi kawan-kawan merayakan HUT Bhayangkara,” kata Ali Fauzi usai mengikuti upacara, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Ali Fauzi, keikutsertaan para mantan napiter ini akan semakin menguatkan makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan adanya keikutsertaan para napiter ini akan dapat semakin menguatkan makna kehidupan berbangsa dan bernegara bagi mereka,” ujarnya.
Ali menyebut, ada sebanyak 25 mantan napiter yang ikut serta dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara di alun-alun Lamongan ini. Dari 25 mantan Napiter ini, ungkap Ali, ada beberapa yang baru bergabung dengan YLP dan tinggal di markas YLP di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro.
“Ada yang baru bebas dari Nusakambangan, ada juga deportan dari Turki, semuanya ada 25 mantan Napiter yang ikut serta di upacara Hari Bhayangkara ini,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menyambut baik keikutsertaan para mantan Napiter dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-77 di Lamongan ini. Hal itu, menjadi salah satu bukti bahwa para mantan napiter itu sudah bertaubat dan kembali ke pangkuan NKRI.
Sebelum puncak peringatan Hari Bhayangkara ke 77, terang Yakhop, Polres Lamongan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mencakup kegiatan sosial, religi, dan olahraga untuk mensinergikan antara Polri, stakeholder dan masyarakat Lamongan.
“Ada beberapa hal yang sudah kita laksanakan menjelang hari Bhayangkara ke-77, kita melakukan revitalisasi wisata religi Sunan Drajat, lomba-lomba dan lainnya.
Dengan kegiatan tersebut tentu banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan menggali potensi atlet-atlet pada wilayah Lamongan yang bisa kita didik, bina, dan mengharumkan nama Kabupaten Lamongan,” paparnya.