Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kabupaten Lamongan Menerima Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian 2023

lamongan.net – Kabupaten Lamongan dianugerahi penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian 2023. Diterimanya penghargaan memacu Lamongan untuk terus meningkatkan potensi lumbung pangan yang dimiliki.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Aula Istana Jakarta, pada Senin (14/8/2023).

Bupati Yuhronur mengaku dalam pakta integritas bakal terus berkomitmen untuk menambah luas tanam di Kabupaten Lamongan hingga 2 ribu hektar. Hal itu dilakukan sebagai langkah operasional dalam mengimplementasikan gerakan nasional penanganan dampak El Nino.

“Iya, hari ini saya menerima keberhasilan Kabupaten Lamongan atas kinerjanya yang terus melakukan langkah-langkah operasional dalam peningkatan kinerja produksi pertanian Lamongan sebagai lumbung pangan nasional,” kata Yuhronur,

“Langkah untuk penanganan dampak El Nino kami akan melakukan penambahan luas tanam sebesar 2 ribu Ha. Secara rinci target luas tambah tanam kita pada Bulan Agustus 2023 seluas 1.069 Ha dan pada bulan September seluas 931 Ha,” imbuhnya.

Bupati Lamongan ini juga menuturkan, Kabupaten Lamongan dapat menerima penghargaan ini karena konsistensinya dalam menjaga ketersediaan pangan. Tercatat, pada tahun 2022 produksi padi Lamongan mencapai 1,1 juta ton.

“Konsistensi kita dalam menjaga ketersediaan pangan masyarakat harus tetap dijaga, kalau bisa ditambah. Tercatat sampai Agustus 2023 luas tanam kita ada 145.118 Ha,” tuturnya.

Dijelaskan Yuhronur, langkah Lamongan dalam menghadapi kekeringan saat ini ialah menjaga ketersediaan air di seluruh Kabupaten Lamongan sampai akhir bulan Oktober, karena bulan itu merupakan masa akhir kemarau.

Yuhronur menyebut, pihaknya juga memintakan bantuan air yang dibutuhkan, melakukan evaluasi guna meningkatkan komunikasi HIPPA perihal patuh jadwal pola tanam sebagai titik awal dalam mengatur air serta sistem pembagian air giliran dan golongan.

Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah di lintas tingkatan, agar ketersediaan air bagi masyarakat Lamongan terjaga. Yuhronur menegaskan, Lamongan merupakan daerah yang dialiri Bengawan Solo yang merupakan tanggung jawab beberapa pihak di Provinsi.

Sementara itu Wapres RI Ma’ruf Amin menerangkan bahwa Gerakan Nasional penanganan dampak El Nino ini diyakini mampu mengatasi ancaman krisis pangan akibat kekeringan, karena dengan penambahan luas lahan tanam, sektor pertanian bakal mampu mencukupi suplai beras 2023.

“Ketangguhan sektor pertanian akan diuji dengan fenomena El Nino. Maka dari itu kita harus berkolaborasi agar mampu mencukupi suplai pangan masyarakat Indonesia,” ungkap Wapres, saat memberikan sambutan pengarahan.

Ma’ruf Amin juga meminta kepada instansi terkait agar terus melakukan pendampingan pada sektor pertanian dan UMKM di bidang pertanian. Dengan demikian, upaya peningkatan kualitas produk bisa berjalan konsisten.

“Upaya tersebut dimaksudkan agar dapat naik kelas, sehingga mampu mengekspor produknya dan memperoleh akses pasar langsung,” pungkasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *